KATA BIJAK # 756 -- ABRAHAM MASLOW

Abraham Maslow

"Jika Anda sengaja membiarkan diri Anda menjadi kurang dari apa yang sebenarnya mampu Anda capai, Anda akan tidak bahagia seumur hidup."

( "If you plan on being anything less than you are capable of being, you will probably be unhappy all the days of your life." )

-------------------------

"Jika Anda tidak pernah mengeluarkan potensi Anda sesungguhnya, Anda akan tidak bahagia seumur hidup Anda."

-------------------------

-- Abraham Maslow [ Psikolog dari Amerika Serikat, 1908-1970 ] --

-------------------------

Komentar :

Pernyataan ini mengungkapkan kebenaran yang mendalam tentang potensi diri dan kebahagiaan. Setiap orang dilahirkan dengan kemampuan dan bakat unik yang, jika dipupuk dan diberdayakan, bisa membawa mereka pada pencapaian dan kepuasan sejati dalam hidup. Namun, sering kali, karena berbagai alasan—takut gagal, tidak percaya diri, atau terbiasa dengan zona nyaman—kita menahan diri dari mengeluarkan potensi penuh kita. Akibatnya, meskipun kita mungkin memiliki semua kemampuan untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan, kita tetap merasa kosong dan tidak puas. 

Ketika seseorang tidak mengeluarkan potensi terbaiknya, mereka mungkin merasa bahwa hidupnya tidak memiliki makna atau arah yang jelas. Rasa tidak puas dan ketidakbahagiaan bisa muncul karena ada perasaan bahwa mereka tidak sepenuhnya menjalani kehidupan mereka dengan maksimal. Hidup yang tidak sepenuhnya dijalani atau tidak berani mengejar impian bisa menciptakan rasa penyesalan atau ketidakpuasan yang berlarut-larut. Kita bisa merasa seperti ada sesuatu yang hilang, tetapi kita tidak tahu apa itu, karena kita tidak memberi diri kita kesempatan untuk benar-benar mengeksplorasi apa yang bisa kita capai. 

Selain itu, tidak mengeluarkan potensi sesungguhnya sering kali berhubungan dengan ketakutan—takut gagal, takut tidak diterima, atau bahkan takut sukses. Namun, keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan menghadapi tantangan adalah kunci untuk membuka potensi penuh kita. Ketika kita berani menghadapi ketakutan dan mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan diri, kita memberi diri kita peluang untuk meraih kebahagiaan yang lebih besar. Potensi yang belum terwujud adalah seperti benih yang tidak ditanam—selama itu tidak diberi kesempatan untuk tumbuh, kita tidak akan pernah tahu apa yang bisa dicapainya. 

Pada akhirnya, pernyataan ini mengajak kita untuk tidak hanya hidup dalam rutinitas atau kenyamanan yang kita kenal, tetapi untuk berani menggapai hal-hal besar yang kita yakini bisa kita capai. Kebahagiaan sejati datang ketika kita merasa kita sudah memberi yang terbaik dari diri kita, mengejar impian dan tujuan yang membuat hati kita penuh makna. Ketika kita berani mengeluarkan potensi kita, kita tidak hanya menemukan kebahagiaan, tetapi juga rasa pencapaian dan kepuasan yang tidak bisa dibandingkan dengan apa pun. 


Salam Cerdas Bernalar, Beragama, dan Berpolitik,

Max Hendrian Sahuleka


Diambil dari :

https://web.facebook.com/kasih.tulus.921

No comments:

Post a Comment